Sunday, 10 February 2013
SEMUT HITAM DI MALAM KELAM.
Dalam keliru di selimut kabus perasaan
Meraba-raba dalam pudar pandangan mata kasar
Tercari-cari di manakah cahaya putih bersih
Yang ku harapkan beningmu melimpahi diri sekujur
Agar tidak lagi terasa gelisah dalam penghayatan
Ingin tenggelam di dalam telaga hening asyik
Menikmati ketenangan yang amat di dahagakan
Aku sudah bosan menjadi semut hitam dalam malam kelam
Walau masih pantas bergerak dalam deria hidu rasa
Namun tidak pasti kemana hala sebenar nak di tuju
Hanya angkara nafsu nafsi yang mengatur langkah
Mengharungi kehidupan tanpa berpedoman yang jitu
Merempuh saja segala kehadapan tanpa di endah aturan
Sehingga sanggup terperosok dalam petaka yang menanti
Hindarkanlah aku dari situasi ini ya Allah..hu ya rabb
Bawalah diriku ke bawah limpahan cahaya putih bersihmu
Menikmati kedamaian rasa kasih sayangMu yang abadi dan hakiki
Biar terbias pancaran cahaya nurkasihMu di wajah yang suci nan tawadduk
Mengukir rias wajah dengan kuntum senyum indah dari syurga
Berlapang dada dengan tetesan cintaMu yang mengasyikkan
Teruslah mengalir membanjiri palung rasaku agar tidak pernah kontang
Menjadilah aku seorang insan yang mendapat segala limpahan kasihMu
Yang akan membahagiakan seluruh jiwa dan ragaku di dunia dan akhirat
Tidak lagi aku hanya mengharap pada pendangan mata kasar yang sering tersasar
Biar mata hatiku yang terus bersinar dapat merenung makrifat terus kedasar
Menyatakan siapa diri yang sebenar di persinggahan singkat didunia ini
Untuk ku tahu apa yang perlu ku cari sebagai bekalan keakhirat nanti
Tidak lagiku mahu menjadikan diri ini
Seperti...
Semut hitam di malam yang kelam...
Nukilan Pancil Tumpul : 11/02/2013.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment