Friday, 12 April 2013
DUHAI BANGSAKU
Aku ada pejuang bangsaku
Darah yang mengalir di tubuhku adalah darah pahlawan terdahulu
Relaku tersungkur rebah tersembam ke bumi
Tak akan aku berhenti bertempur...
Demi mempertahankan bangsaku
Biar ketitisan darah yang terakhir
Akan ku kumpulkan asa untuk teruskan perjuangan
Biar bangsaku terus bermartabat
Tidak di perkotak-katikkan...
Namun mengapa dengan bangsaku
Menjadi bangsa melayu yang kian layu
Kemana hilangnya jati diri kalian
Walau takkan melayu hilang di dunia
Apa gunanya jadi melayu yang tiada makna
Hanya menjadi bangsa yang di permudahkan
Menjadi badut serkis yang di tertawakan
Disiram minyak dan di beri api membakar sesama sendiri
Bangsa yang lain tersenyum girang memerhati...
Bagaimana harus aku memberikan keinsafan pada bangsaku
Menyatakan pada mereka kekuatan hanya bila bangsa bersatu
Seperti seberkas lidi yang tak akan mudah di patahkan
Bangsaku akan hancur seandainya di pecah ke banyak bahagian
Siapakah nantikan rugi bila bangsaku lemah
Luka yang kita tanggung nanti kian akan bernanah
Adakah lagi kekuatan yang bisa kita wariskan
Untuk generasi kita yang terkemudian yang akan meneruskan perjuangan
Atau mungkin nanti mereka sudah lupa keturunan mereka
Hanya menjadi pak turut pada bangsa lain yang lebih berkuasa
Cukupkah hanya berbangga menjadi rakyat Malaysia
Tapi sudah lupa Malaysia ini adalah Tanah Melayu warisan bangsa kita....
Nukilan Pancil Tumpul : 08/04/2013.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment