Thursday, 29 August 2013

LANGKAH KEHIDUPAN

Melakarkan berbagai peristiwa
Suka...duka...tawa dan tangisan
Dari merangkak lesu hingga pantas berlari
Lalu jatuh tersungkur juga
Lantaran tersendung dengan petaka yang tak terduga
Menjerit-jerit menanggung kepedihan

Beribukah tangan yang sudi menghulur
Untuk menarik diri bangkit semula
Atau hanya alis mata yang melirik sinis
Lalu mengukir senyuman seribu makna
Ulasan bibir seolah-olah berbicara
Tapi tutur katanya hanyalah pantulan yang tiada erti
Tak mampu melunakkan suasana

Hanya diri itulah yang harus bangkit sendiri
Biarpun di dalam seribu kepayahan
Harus mengatur tapak semula
Walaupun terhincut-hincut tampak pincang
Namun titik henti langkah entah dimana
Harus terus mengheret kaki
Sehinggalah segalanya berakhir
Terhenti di titik itu.

Nukilan Pancil Tumpul : 30 0gos 2013.




Friday, 2 August 2013

SEKADAR CATATAN TENTANG SYAWAL

Syawal yang kian menghampiri diri
Kemeriahannya yang sudah terasa berbahang
Kegembiraan juga terpancar dari lubuk jiwa
Mengudang berbagai persona perasaan
Dari penilaian yang berbeza persepsinya
Berlegar-legar di kotak fikiran yang menanti.

Dalam menyambut ketibaannya
Berbagai aturcara mula direncana
Tersenarai berperenggan dalam carta yang panjang
Apa keperluan yang harus dipersiapkan
Sama ada ianya wajib...atau hanyalah sekadar hiasan
Tak kira ianya mesti...atau hanya satu pembaziran.

"Biarlah semuanya serba mengasyikan..
Menyambutnya harus penuh kemeriahan..
Hanya setahun sekali kehadirannya diraikan..
Seharusnyalah di sambut berhabis-habisan."
Benarkah begitu...?
Apakah itu yang di namakan perayaan...,
Yang di raikan sesudah Ramadhan...?
Apakah sebenarnya tujuan..?

Berbagailah jawapan akan diberikan
Seperti berbagainya hidangan yang akan di persembahkan.

Salam Syawal dan selamat menyambut Hari Raya Aidil Fitri
Maaf Zahir Batin.

Ilham Rasa Lara Jiwa : 03/08/2013.



Thursday, 1 August 2013

SYAWAL MENJELMA KEMBALI.

Allahuakbar...Allahuakbar...Allahuakbar...
Syawal menjelma lagi
Menyapa dalam senyuman
Tampak indah memancar menyeri alam
Terserlah kebahagiaan di wajah-wajah kudus
Riak-riak tawadduk meraih kemenangan
Setelah sebulan berpuasa di kala Ramadhan
Berjaya akhirnya menakluk nafsu-nafsi
Miskipun parah juga diserang seribu keinginan
Yang pastinya tak akan tertepis semua
Tetap juga terdapat parut-parut luka
Namun biarlah...
Sebagai pengajaran dan peringatan
Agar di pertemuan dengan Ramadhan yang mendatang
Diri semakin kental untuk bermujahaddah lagi
Untuk mendapat kemenangan yang hakiki.

Syawal menjelma lagi
Laungan takbir yang bergema melunak perasaan
Berderai airmata jernih...mengalir di pipi
Bersyukur dengan kenikmatan dan lempah rahmat dari Ilahi
Yang telah mengatur dengan sempurna perjalanan kehidupan insan
Sungguh indah dan tersusunnya perintah yang diwahyukan
Kepada insan yang bergelar islam
Agar saja ingin mengerti
Tentang kehidupan ini
Sebelum diri di jemput mati.
Allahuakbar...Allahuakbar....Allahuakbar...

Nukilan Pancil Tumpul : 1/8/2013.