LANGKAH KEHIDUPAN
Melakarkan berbagai peristiwa
Suka...duka...tawa dan tangisan
Dari merangkak lesu hingga pantas berlari
Lalu jatuh tersungkur juga
Lantaran tersendung dengan petaka yang tak terduga
Menjerit-jerit menanggung kepedihan
Beribukah tangan yang sudi menghulur
Untuk menarik diri bangkit semula
Atau hanya alis mata yang melirik sinis
Lalu mengukir senyuman seribu makna
Ulasan bibir seolah-olah berbicara
Tapi tutur katanya hanyalah pantulan yang tiada erti
Tak mampu melunakkan suasana
Hanya diri itulah yang harus bangkit sendiri
Biarpun di dalam seribu kepayahan
Harus mengatur tapak semula
Walaupun terhincut-hincut tampak pincang
Namun titik henti langkah entah dimana
Harus terus mengheret kaki
Sehinggalah segalanya berakhir
Terhenti di titik itu.
Nukilan Pancil Tumpul : 30 0gos 2013.
No comments:
Post a Comment