Wednesday, 19 December 2012


KASIH SANG HUD HUD BERTAUT KINI

ku lihat mentari bersinar di pagi hari
berkicau sang hud hud mengucap selamat pagi
menyelinap pandangku di balik hamparan si pelangi
bayangmu tiada adakah masih bersembunyi
sang hud hud ku lihat berkicau memecah sunyi
riang ria berdendang di taman firdausi

ku intai cinta yang semakin pudar
menenggelamkan kasih yang setia ku tebar
membagi cinta meluah rasa kepada semua
mengayat rindu melirih rasa menusuk kalbu
madah kata bait cinta ibarat sembilu

sendiri aku merenung ke jauh
menghisab segala nota cinta yang telah ku luah
tidak ku berpaling menagih cinta yang telah musnah
aku tak rela diriku dihiris parah
aku menerima segala dan aku pasrah

sang hud hud berdendang seloka menari-nari
menanti kasih menyapa di dalam alergi
ke marilah engkau di sini aku menanti
ku belai ku usap hingga kau lena dan tak terbang lagi
bertakhta lah di sini dengan kasih dan cinta yang sejati..

Nukilan Lyn Sulaim

No comments:

Post a Comment